Tanda-tanda bahwa beliau adalah pilihan Allah telah tampak sejak beliau lahir. Sedikitnya, ada 5 peristiwa ajaib yang mengiringi kelahiran Sang Nabi ini:
1. Penghancuran Pasukan Gajah
Tahun kelahiran Rasulullah dikenal sebagai Tahun Gajah. Sebab, 50 hari menjelang beliau dilahirkan terjadi persitiwa ajaib. Ka’bah diselamatkan Allah dari serbuan pasukan gajah.
Adalah Abrahah Ash Shabbah Al Habsi, gubernur Yaman, membangun gereja sangat besar di Shan’a. Ia berharap orang-orang Arab yang biasa berhaji ke Makkah akan mengalihkan perhatiannya ke sana. Nyatanya, gereja itu tidak mengusik daya tarik ka’bah.
Abrahah semakin marah ketika ada seseorang dari Bani Kinanah yang melumuri pusat kiblat gereja dengan kotoran. Ia pun kemudian menghimpun enam puluh ribu pasukan. Sebagai kendaraan, ia memilih gajah yang paling besar. Pun sebagian pasukannya mengendarai gajah sehingga dikenal sebagai pasukan gajah.
Setibanya di Wadi Muhasshir, antara Muzdalifah dan Mina, tiba-tiba gajahnya menderum. Tak mau bangkit mendekati arah Ka’bah. Jika diarahkan ke arah lain, gajah itu mau berjalan. Tetapi jika dicoba kembali diarahkan ke Ka’bah, gajah itu menderum lagi. Dalam kondisi demikian, Allah mengirimkan burung-burung Ababil yang menjatuhkan batu-batu panas menghancurkan mereka. Maka, selamatlah ka’bah. Dan tahun itu pun disebut sebagai tahun gajah.
2. Keluarnya Cahaya saat Rasulullah Dilahirkan
Seluruh ulama sepakat bahwa Rasulullah dilahirkan pada hari Senin bulan Rabi’ul Awal tahun Gajah. Namun mengenai tanggal berapa ada perbedaan pendapat. Mayoritas ulama berpendapat tanggal 12 Rabi’ul Awal. Sedangkan sebagian ulama termasuk Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury berpendapat tanggal 9 Rabi’ul Awal.
Pada hari kelahiran Rasulullah terjadi sejumlah peristiwa ajaib. Diantaranya adalah keluarnya cahaya dari jalan kelahiran Rasulullah hingga menyinari istana-istana di Syam.
“Setelah bayiku keluar, aku melihat ada cahaya yang keluar dari rahimku, menyinari istana-istana di Syam,” kata ibunda Rasulullah, Aminah, seperti diriwayatkan Ibnu Sa’d dan dinukil Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury.
Menurut penulis Sirah Nabawiyah Rahiqul Makhtum ini, Imam Ahmad juga meriwayatkan dari Al Arbadh bin Sariyah yang isinya serupa dengan perkataan tersebut.
3. Runtuhnya 10 Balkon Istana Kisra
4. Padamnya Api yang Biasa Disembah Orang-orang Majusi
5. Runtuhnya beberapa Gereja di Sekitar Buhairah
Peristiwa ke-3 hingga ke-5 ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi. “Sekalipun tidak diakui oleh Muhammad Al Ghazali,” kata Al Mubarakfury. Muhammad Al Ghazali adalah ulama Mesir penulis kitab Fiqhus Sirah.
Wallahu a’lam bish shawab. [Abu Nida]
Maraji’ :
1. Sirah Nabawiyah Rahiqul Makhtum karya Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury
2. Sejarah Lengkap Rasulullah karya Syaikh Muhammad Ali Ash Shalabi.